Rekomendasi Film Indonesia Cocok di Tontoan Saat Hari Libur Tiba Ada Film Sabtu Bersama Bapak Cek Ada Apa Saja

Jika kalian masih bingung mau ngapain saat weekend tiba ? Daripada bengong mending nonton rekomendasi film keluarga ini.

Ada banyak pesan berharga yang bisa membuat hubungan keluarga kamu semakin baik setelah menyaksikan serial berikut ini,cek ada apa saja :

1.Film Sabtu Bersama Bapak

Sabtu bersama bapak adalah rekomendasi film keluarga yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Adhitya Mulya.

Film ini bercerita tentang Gunawan, seorang bapak yang divonis meninggal dalam waktu satu tahun lagi.

Mendengar hal itu, ia merekam video berisi pesan untuk dua anaknya Satya dan Cakra agar mereka bisa mengambil pelajaran darinya.

Setelah meninggal,istrinya Itje memberikan rekaman tersebut pada kedua anaknya dan mengizinkan mereka menonton video tersebut setiap hari Sabtu.

2.Film Keluarga Cemara

Anak generasi 90-an pasti nggak asing dengar judul film ini.

Soalnya, Keluarga Cemara adalah sinetron yang tayang pada tahun 1996.

Rekomendasi film keluarga ini bercerita tentang sebuah keluarga yang kehilangan seluruh harta karena ditipu oleh salah satu anggota keluarga besar.

Dari Jakarta, mereka pindah ke sebuah desa yang ada di Kabupaten Bogor dan harus beradaptasi dengan hidup baru yang jauh dari kenyamanan.

Abah, Emak, Euis, dan Cemara dihadapkan dengan permasalahan yang datang silih berganti.

Meskipun begitu, keluarga mereka tetap bisa bertahan dalam sulit dan getirnya hidup.

3.Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Rekomendasi film keluarga berikutnya merupakan salah satu yang paling populer di tahun 2020.

Diangkat dari buku karya Marchella FP,Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini mengangkat isu keluarga yang tampak bahagia di luar namun retak di dalam.

Angkasa (Rio Dewanto) adalah anak pertama yang dipaksa untuk menanggung seluruh beban keluarga.

Aurora (Sheila Dara) adalah anak kedua yang terabaikan meskipun ia sangat berbakat dalam bidang seni.

Awan (Rachel Amanda) adalah anak bungsu yang selalu merasa terkekang karena ayahnya terlalu protektif.

Sikap Awan yang berubah setelah bertemu Kale (Ardhito Pramono) dan mendapatkan tekanan dari orang tuanya mendorong kakak beradik ini memberontak.