Anak Sering Melawan Orang Tua? Cari Tahu Penyebabnya Salah Satunya Anak mencontoh orang tua

Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang sopan, santun, dan penurut.
Dengan memiliki anak-anak seperti ini, tugas orang tua dalam membesarkan dan mendidik menjadi lebih mudah.
Orang tua pun dapat lebih fokus mengerjakan pekerjaan yang lain,namun, terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan.
Anak yang saat kecil terlihat manis dan penurut, berubah menjadi anak yang suka memberontak, bahkan melawan kedua orang tuanya.
apa saja ya yang membuat anak melawan perkataan orang tua? Yuk, cari tahu penyebab anak melawan orang tua.
1. Komunikasi anak dan orang tua yang kurang tepat
Komunikasi yang kurang tepat bisa menyebabkan pertengkaran antara orang tua dan anak.
Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya kesepahaman antara kedua pihak.
Mulai dari pemilihan kata dan intonasi yang salah, topik obrolan yang tidak nyambung sebab perbedaan generasi anak-orang tua,hingga kebiasaan orang tua yang selalu menyalahkan anak.
Kesalahpahaman tersebut membuat komunikasi anak dan orang tua tidak berjalan dengan baik.
Akibatnya,setiap kali anak berbicara dengan orang tua justru akan berakhir dengan perlawanan dari sisi anak dan emosi yang meluap dari sisi orang tua.
2. Orang tua terbiasa bersikap otoriter
Orang tua seringkali memaksa anak untuk mematuhi perintah dan melakukan hal-hal yang mereka harapkan.
Sayangnya, hal tersebut tidak diikuti dengan memperhatikan kemampuan dan perkembangan sang anak.
Sikap yang terus-menerus dilakukan ini akan membuat anak tertekan, capek, dan akhirnya melawan perkataan orang tua.
3. Pengaruh lingkungan terdekat anak
Lingkungan terdekat anak bisa memengaruhi perkembangan tingkah laku anak, salah satunya melawan orang tua.
Misalnya, teman sekolah anak yang terbiasa melawan orang tuanya bisa jadi ditiru anak dan diterapkannya di rumah, yaitu melawan Anda untuk mendapatkan hal yang diinginkannya.
4. Orang tua terlalu sering memanjakan anak
Setiap keinginan anak yang selalu dipenuhi oleh orang tua akan membuat anak tidak terbiasa dengan penolakan.
Jadi, kalau sewaktu-waktu orang tua tidak mau menuruti keinginannya, anak pun akan melawan orang tua.
Perlawanan itu adalah bentuk protes anak kepada orang tua yang tidak bisa memenuhi keinginan anak seperti biasanya.
5. Anak mencontoh orang tua
Jika anak sering melihat orang tua bersikap keras kepala, saling bertengkar, atau tidak patuh kepada kakek-nenek (orang tua dari ayah-ibu sang anak), maka anak pun kemungkinan akan meniru sikap tersebut dan melawan perintah orang tua.
Hal ini bisa terjadi karena orang tua adalah role model bagi anak, apa yang dilakukan orang tua juga akan ditiru oleh anak.
6. Orang tua tidak membimbing anak dengan benar
Kesibukan orang tua terkadang mengalahkan perhatian mereka untuk sang anak,dampaknya, anak kurang mendapatkan bimbingan dan didikan yang benar dari orang tua, salah satunya tentang sopan santun.
Anak pun cenderung berkembang menjadi pribadi yang egois, keras kepala, dan sering melawan orang tua.
BACA JUGA