Simak Sinopsis Film Bid’ah Perjuangan Cinta Dua Insan yang Tidak di Restui Orang Tua

 

Berikut kami sajikan sekilas sinopsis film bergendre religi tanah air cocok untuk kalian saksikan saat waktu senggang.

Apa yang akan dilakukan jika hubungan asmara kalian harus terganggu karena orang tua kalian dan orang tua pacar kalian memiliki pandangan yang berbeda dalam menjalankan ajaran agama? Itulah yang dihadapi oleh Khalida dan Kamal.

Belum reda soal beda pandangan tersebut, tiba-tiba muncul pria lain, yaitu Hasan yang satu pandangan dengan keluarga Khalida.

Dan karenanya, orang tua Khalida menganggap Hasan lebih cocok menjadi pendamping anak mereka, daripada Kamal.

Sebagai negara dengan beragam kultur dan kepercayaan, perbedaan pandang merupakan hal yang sangat jamak di Indonesia.

Jangankan dari agama yang berbeda, dalam satu agama yang sama pun perbedaan pandangan kerap terjadi.

Keninga Pictures mencoba membingkai hal tersebut dalam sebuah film drama berjudul Bid’ah Cinta.

Film ini berkisah hubungan dua sejoli yang dibalut berbagai persoalan terkait pemahaman agama yang berbeda.

Bid’ah Cinta mengisahkan hubungan asmara antara seorang gadis cantik Khalida (Ayushita) dan Kamal (Dimas Aditya) dengan latar sebuah perkampungan Betawi.

Kisah cinta Khalida dan Kamal layaknya roman klasik Romeo dan Juliet, terbentur restu kedua keluarga.

Hanya, Bid’ah Cinta memasukkan unsur perbedaan pandangan dari keluarga dengan pemahaman Islam puritan dan tradisional.

Mereka mempermasalahkan beberapa hal terkait bid’ah, seperti perayaan Maulid Nabi, malam Nisyfu Sya’ban, doa qunut, hingga tahlilan. Praktik-praktik tersebut memang kerap dikait-kaitkan dengan bid’ah.

Persoalan perbedaan pandangan ini yang menyeret hubungan Kamal dan Khalida ke pusaran konflik.

Sang sutradara, Nurman Hakim, melalui film ini mencoba mengangkat fenomena bid’ah yang kerap jadi polemik di masyarakat, tapi dikemas dengan sentuhan humor.

Bid’ah merupakan perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi ketetapan.

 

Tinggalkan Komentar