Tokoh Agama di Kaltim Berkomitmen Dukung Pembangunan dan Keamanan IKN
Balikpapan, GoIKN.com – Para tokoh lintas agama se-Kalimantan Timur menyatakan komitmennya untuk mendukung dan menjaga keamanan Ibu Kota Negara (IKN) yang dituangkan dalam 5 butir pernyataan.
Pernyataan itu diucapkan para tokoh lintas agama-se-Kalimantan Timur pada acara Focus Group Discussion (FGD), Kamis (18/8/2022) yang digelar oleh Polda Kaltim di ruang Mahakam Polda Kaltim, di Balikpapan.
FGD dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si dan dihadiri oleh pejabat utama Polda Kaltim di samping para tokoh Agama se-Kaltim.
Lima komitmen yang diucapkan para tokoh lintas Agama se-Kaltim itu adalah:
1. Kami tokoh lintas Agama , bertekad kuat untuk menjaga keamanan di Kaltim demi terwujudnya Ibu Kota Negara Nusantara
2. Kami tokoh lintas Agama, mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara
3. Kami tokoh lintas Agama, sepakat menolak ujaran kebencian, hoax dan provokasi yang memecah belah masyarakat dengan tujuan menggalkan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara
4. Kami tokoh lintas Agama, sepakat saling menghormati dan menghargai nantar pemeluk agama dan mengedepankan kepentingan umum daripada golongan
5. Kami tokoh lintas Agama, bersama Polri menjadi garda terdepan membangun kebersamaan umat, berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI.
Sementara itu, Kapolda Kaltim pada kesempatan itu mengatakan dalam FGD ini merupakan ajang bersilaturahmi antara Polda Kaltim dengan para tokoh agama, dan sekaligus berdiskusi dan bertukar pemikiran dalam rangka kesiapan mengawal pembangunan IKN.
“:Seperti kita ketahui, bahwa stabilitas kamtibmas merupakan kebutuhan yang primer, dimana setiap orang pasti membutuhkan rasa aman, semua kegiatan pasti perlu adanya jaminan keamanan seperti agenda pemerintah di wilayah Kaltim yaitu pembangunan IKN,” ucap Kapolda.
Perwujudan Ibu Kota Negara “Nusantara” merupakan simbol identitas nasional serta sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan untuk merelisasikan Visi Indonesia Emas 2045.
Kapolda menjelaskan, dalam rangka mengoptimalkan langkah dan upaya Polda Kaltim tersebut, tentunya sangat dibutuhkan peran dan dukungan dari berbagai pihak terutama dari segenap tokoh Agama.
“Oleh sebab itu mari kita bersama-sama menjaga sinergi dalam upaya meningkatkan toleransi dan kerukunan ditengah masyarakat yang akan berdampak pada terjaganya kondusifitas kamtibmas,” katanya.
Menurut Kapolda berbagai upaya yang dilakukan Polda Kaltim dalam mengatasi permasalahan sosial yang dapat mengganggu situasi kamtibmas yaitu terus memberikan himbauan tentang pentingnya kerukunan dan tolerasi melalui peran tokoh Agama, tokoh Masyarakat, tokoh Adat dan tokoh Pemuda.
Selain itu juga dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai pluralisme, dengan slogan “Indahya hidup dalam kebersamaan” dikeluarga, lingkungan masyarakat dan dunia Pendidikan. Jangan melihat atau menilai kesalahan dari pelaku individu hanya berdasarkan identitas etnik, agama dan ras sosialnya.
“Saya mengajak kita semua bersama-sama menyampaikan pesan damai dan penuh persaudaraan kepada seluruh masyarakat Kaltim, sehingga kegiatan yang kit laksanakan hari ini dapat memberikan dampak positif bagi harmonisasi keberagaman, khususnya agama dan keyakinan ditengah-tengah masyarakat,” tutup Kapolda Kaltim.***
sumber: humas Polda Kaltim
BACA JUGA