Dispora Kalsel Dorong Transformasi Olahraga Melalui Sosialisasi Spobnas dan Spobda

GoIKN.com – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menyosialisasikan perubahan program pembinaan atlet melalui Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Nasional (Spobnas) dan Daerah (Spobda). Program ini menggantikan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) serta Daerah (PPLPD).
Dispora Kalsel Gelar Sosialisasi Transformasi Pembinaan Atlet
Dikutip dari kalselprov.go.id. Dispora Kalsel akan mengadakan rapat koordinasi dengan Dispora kabupaten/kota serta pelatih yang mengelola PPLP dan PPLPD. Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan sosialisasi, dan dijadwalkan pada 22-24 Januari 2025.
Plt Kadispora Kalsel, Fitri Hernadi, melalui Kasi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga, Asfia Urrahman, menjelaskan bahwa transformasi ini merupakan arahan Kemenpora yang mulai berlaku pada 2025. “Perubahan ini sesuai dengan arahan Kemenpora yang akan berlaku mulai 2025. Transformasi ini tidak hanya menyentuh perubahan nama, tetapi juga mencakup aspek anggaran dan peningkatan kualitas pembinaan,” katanya, Rabu (15/1/2024).
Program Spobnas akan melibatkan tenaga ahli baru, seperti ahli gizi, konsultan kepelatihan, dan psikolog olahraga, untuk meningkatkan kualitas pembinaan. Jumlah atlet yang dilatih juga akan berkurang dari 20 menjadi 8 orang agar fokus pembinaan lebih optimal dengan alokasi anggaran yang efisien.
Sementara itu, Spobda tetap berada di bawah kendali pemerintah daerah melalui dana APBD. Sebanyak 130 atlet akan dibina pada 2025, dengan penyesuaian cabang olahraga untuk menampung atlet eks PPLP.
Cabang olahraga baru, seperti judo, akan ditambahkan dalam program pembinaan. Atlet yang sebelumnya berada di PPLP akan dialihkan sesuai penyesuaian cabang olahraga yang ditetapkan.
Baca Juga:
Target pembinaan tidak lagi berfokus pada perolehan jumlah medali semata, melainkan pada peningkatan kemampuan individu atlet. Evaluasi kondisi awal atlet akan dilakukan untuk memastikan perkembangan signifikan sepanjang tahun pembinaan.
Standar peningkatan akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan program pembinaan tersebut. Transformasi ini bertujuan menciptakan sistem pembinaan yang lebih terarah, berkualitas, dan berkelanjutan guna melahirkan atlet berbakat dari Kalimantan Selatan.***
BACA JUGA