Nanang Galuh Kebudayaan Kalsel 2024: Inspirasi Baru untuk Generasi Muda.
IKN Kaltim – Muhammad Kholil, Nanang Kabupaten Banjar, dan Cut Mutia Abdi, Galuh Kota Banjarmasin, sukses meraih gelar Nanang Galuh Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024. Pengumuman pemenang dilakukan pada malam Grand Final Nanang Galuh Kebudayaan Kalsel 2024. Acara tersebut digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Banjarbaru, Sabtu (7/12/2024).
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Hadeli Rosyaidi, mewakili Kepala Dinas Muhammadun, mengapresiasi pencapaian para peserta. Ia menilai, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras mereka dalam melestarikan kebudayaan daerah.
“Ini merupakan wujud dan upaya kita bersama untuk bisa menjadi teladan sekaligus inspirasi bagi pemuda yang ada di Kalimantan Selatan,” ujarnya di Banjarbaru.
Proses Seleksi dan Tugas Nanang Galuh
Dikutip dari Kalselprov.go.id. Proses penilaian dilakukan selama masa karantina melalui sesi wawancara mendalam dan malam seni budaya. Penjurian ini bertujuan menggali wawasan dan potensi setiap peserta.
Hadeli menambahkan, para Nanang Galuh terpilih akan menjadi duta budaya yang bertugas memperkenalkan kebudayaan Banjar ke tingkat nasional hingga internasional.
“Mereka juga akan diikutsertakan untuk pemilihan putra putri kebudayaan nasional pada tahun 2025 mendatang,” ungkapnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel berkomitmen terus mendorong para Nanang Galuh Kebudayaan untuk mengedukasi masyarakat tentang kekayaan budaya Kalsel.
Misi Nanang Kebudayaan 2024
Muhammad Kholil, Nanang Kebudayaan 2024, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut setelah persiapan selama satu bulan.
“Ke depannya, Program Media Belajar Budaya Kalsel yang akan saya bawakan selama periode bisa berkolaborasi dengan kabupaten/kota di Kalsel untuk mengumpulkan informasi mengenai kebudayaan yang akan diintegrasikan melalui website dan apilikasi, supaya budaya yang kita miliki bisa terarsipkan dan dapat diwariskan ke generasi penurus bangsa,” jelasnya.
BACA JUGA