Sakit pinggang umumnya dialami oleh orang dewasa usia 30-50 tahun terutama para pekerja berat.
Sakit pinggang, khususnya di bagian belakang, tak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab sakit pinggang beragam, salah satunya adalah perubahan yang terjadi pada tubuh karena penuaan,ketika bertambah tua, ada pengurangan di dalam isi cairan antara tulang belakang.
Sakit pinggang adalah rasa nyeri yang terjadi di punggung bawah atau low back pain,adapun penyebabnya berbeda-beda bisa karena cedera, efek melakukan aktivitas yang berat, dan sebagai gejala penyakit lain.
Namun yang paling sering adalah cedera seperti keseleo otot atau terjadi ketegangan akibat gerakan mendadak.
Pengobatan sakit pinggang secara mandiri
Untuk sakit pinggang yang disebabkan oleh otot yang tegang, penanganannya dapat dilakukan secara mandiri, antara lain dengan:
1. Tetap beraktivitas
Saat sakit pinggang sangat berat, istirahat memang disarankan.
Namun, terlalu banyak beristirahat dapat membuat otot pinggang melemah.
Oleh sebab itu, tetap lakukan aktivitas dan olahraga ringan, seperti berjalan cepat, yoga atau berenang,serta lakukan peregangan otot,namun, hindari aktivitas berat sampai gejala membaik.
2. Kompres dingin
Kompres area pinggang yang sakit dengan es untuk mengurangi bengkak saat sakit pinggang baru terjadi.
Penting untuk diingat, bungkus es dengan handuk atau kantong es terlebih dahulu agar kulit tidak terluka.
Lakukan kompres dingin dalam 2 sampai 3 hari.
3. Kompres hangat
Ganti kompres dingin dengan kompres hangat setelah 2–3 hari.
Kompres hangat berguna untuk mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan melemaskan otot,lakukan kompres selama 20–30 menit, tiap 2 atau 3 jam.
4. Obat pereda nyeri
Sakit pinggang bisa diredakan dengan beberapa obat yang dijual bebas, seperti paracetamol.
4.Obat-obatan
Bila langkah pengobatan secara mandiri tidak bisa meredakan gejala, segera periksakan diri ke dokter.
Dokter dapat meresepkan sejumlah obat sakit pinggang berikut sesuai kondisi penderita dan penyebab sakit pinggang:Obat pereda nyeri dalam bentuk krim, oral (minum), atau suntik,Pelemas otot, seperti baclofen atau eperisone.