Jajanan Sehat untuk Anak: Tips Memilih Makanan yang Aman dan Bergizi

GoIKN.com – Beragam jajanan anak terus bermunculan dengan bentuk, rasa, dan tampilan yang menarik. Jajanan ini mudah ditemukan di warung, minimarket, sekolah, hingga tempat bermain. Meski menjadi kebiasaan, anak perlu dibimbing agar tidak sembarangan memilih makanan. Peran orang tua penting untuk memastikan anak memilih jajanan yang sehat dan bergizi.
Tingkatkan Kepedulian terhadap Jajanan Sehat untuk Anak
Menurut Dinda Yulian Ardiani, S.Gz., jajanan sehat adalah makanan selingan yang mengandung nutrisi penting dan aman bagi kesehatan anak. Jajanan ini harus memenuhi kebutuhan gizi anak dan tidak menimbulkan efek negatif. Kandungan zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, berperan sebagai sumber energi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Jajanan sehat berperan penting dalam memberikan energi, mendukung kecerdasan otak, dan membantu regenerasi jaringan pada anak yang sedang tumbuh. Kandungan gula, garam, dan lemak pada jajanan perlu dibatasi untuk mencegah risiko kesehatan seperti obesitas.
Baca Juga:
Saat ini, makanan cepat saji yang tinggi gula, garam, dan lemak menjadi pilihan anak karena mudah diakses. Orang tua perlu lebih selektif dalam memastikan anak mengonsumsi jajanan yang sehat dan bergizi.
Mengajarkan Anak Memilih Jajanan Aman
Ketidaktahuan anak dalam memilih jajanan dapat memicu masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan hingga keracunan makanan. Orang tua perlu mengedukasi anak tentang pentingnya memilih jajanan sehat yang aman dan bergizi.
Anak perlu diajarkan memilih jajanan yang aman, seperti yang memiliki kemasan tertutup rapat dan disajikan oleh pedagang yang menjaga kebersihan. Mereka juga harus menghindari makanan dengan warna mencolok karena berpotensi mengandung pewarna berbahaya. Selain itu, orang tua juga bisa mengajari anak memeriksa tanggal kedaluwarsa, informasi nilai gizi, dan kandungan bahan pada kemasan.
Membawa Bekal dari Rumah sebagai Solusi
Untuk mengurangi risiko konsumsi makanan tidak sehat, orang tua disarankan membiasakan anak membawa bekal sehat dari rumah. Bekal tersebut memastikan kandungan gizinya aman sekaligus menjadi sarana edukasi gizi.
Guru juga berperan membantu mengawasi bekal anak di sekolah dan memberikan umpan balik kepada orang tua terkait komposisi gizi. Membawa air putih dari rumah juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh anak sepanjang hari.***
BACA JUGA