Eksplorasi Bunaken, Permata Laut Sulawesi Utara

GoIKN.com – Taman Wisata Bunaken di Sulawesi Utara dikenal luas sebagai destinasi wisata bawah laut kelas dunia. Keindahan biota laut, terumbu karang, serta lumba-lumba menjadikan tempat ini favorit para penyelam lokal dan internasional.
Sebelum pandemi Covid-19, puluhan ribu wisatawan mengunjungi Bunaken, Pantai Malalayang, dan Manado setiap tahun. Untuk memulihkan sektor pariwisata, pemerintah menetapkan Likupang sebagai destinasi superprioritas dengan total anggaran revitalisasi Rp96 miliar, termasuk kawasan Bunaken dan Malalayang.
Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan kawasan wisata yang telah ditata ulang. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa penataan ini bertujuan menjadikan destinasi pariwisata berstandar internasional dan ramah lingkungan.
Revitalisasi Pantai Malalayang (anggaran Rp72,41 miliar) mencakup pembangunan kios, dermaga, menara pandang, warung apung, dan fasilitas umum. Untuk pulau ini, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp24 miliar untuk membangun dermaga, jalan lingkungan, dan panggung budaya. Selain itu, 52 homestay bernuansa khas Minahasa dikembangkan melalui konsep “Ecotourism Village.”
Pulau Bunaken, bagian dari Taman Nasional Bunaken yang ditetapkan pada 1991, adalah surga bawah laut dengan biodiversitas tinggi. Destinasi ini mencakup pulau-pulau seperti Siladen, Nain, dan Manado Tua.
Baca Juga: 5 Kamera Underwater Terbaik, Kualitas Gambar Jernih dan Cocok untuk Diving
Penyelam dimanjakan oleh terumbu karang dan ribuan jenis ikan, termasuk spesies langka. Lokasi menyelam populer meliputi Malcolm, Bethlehem, dan Rumah Ikan, dengan waktu terbaik kunjungan pada Juni hingga Agustus.
Untuk mencapai pulau ini, wisatawan dapat terbang ke Bandara Sam Ratulangi, melanjutkan perjalanan ke terminal, dan menuju dermaga untuk menyeberang dengan perahu. Kini, pulau ini siap menyambut wisatawan dengan fasilitas yang semakin lengkap.***
BACA JUGA